Ada sebuah kutipan yang berbunyi, ”Love yourself first and everything else falls into line.” Kalau dibaca sekilas, hanyalah bermakna literal. Tapi sebenarnya yang pesan yang ingin disampaikan lebih daripada itu. Yakni melakukan tindakan nyata cintai diri sendiri, seperti menjadikan wajah bebas jerawat.
Kenapa sih memiliki wajah dari bebas jerawat termasuk ke dalam tindakan cintai diri sendiri?
Coba deh bayangkan jika kamu mencintai atau menyukai sesuatu, tentu kamu akan memberikan perhatian lebih padanya, kan? Kulit juga sama, akan merasa lebih happy dan dicintai ketika diperhatikan olehmu. Saat happy, otomatis kulit bekerja lebih baik dan sehat.
Sehat di sini maksudnya adalah bebas dari gangguan. Nah jerawat yang juga lazim disebut acne ini adalah bentuk gangguan pada kulit. Penyebab utamanya tentu kesehatan kulit yang kamu abaikan. Sehingga muncul sebagai masalah di keseharian.
Jerawat sebenarnya nggak berbahaya. Tapi kalau dibiarkan, justru memberikan efek domino pada psikologis dirimu. Akibatnya kamu jadi nggak percaya diri, malu ketemu gebetan, dan akhirnya depresi sendirian. Oh no!
Nah kalau jerawat nggak segera dihilangkan, efek psikologis yang lebih buruk mungkin saja timbul. Terlebih saat lubang-lubang bekas jerawat (scar) tersisa di wajah. Kalau sudah sampai di tahap ini, perawatan mencintai diri untuk bebas dari jerawat harus lebih ekstra nih!
Diawali dengan memahami standar kata “cantik”, kamu wajib memahami bahwa standar cantik bukanlah sekedar putih dan bening ya! Tapi punya kulit sehat yang bebas jerawat dan komedo.
Si kecil pengganggu ini bisa menyerang siapa saja. Jerawat yang disebabkan oleh kepadatan kelenjar minyak (unit pilosebasea) yang tinggi ini menang nggak kenal usia, lokasi, dan jenis kelamin. Berikut ini adalah alasannya, selamat menyimak!
Jerawat nggak kenal usia
Ada yang sejak belia sudah berjerawat. Ada pula yang ketika hamil malah berjerawat. Kasus bayi berjerawat karena hormon ibu yang mengandungnya juga pernah ditemui. Jadi jerawat memang nggak kenal usia ya, Wijaya Lovers. Meski pada umumnya remaja adalah masa paling berpotensi.
Jerawat nggak kenal lokasi
Jerawat bukan hanya wajah. Punggung, dada, atau bahu juga sering ditemui pengganggu kecil ini kalau kamu nggak teliti menjaga kebersihan diri.
Jerawat nggak kenal jenis kelamin
Yes, pria atau wanita bisa berjerawat karena penyebab utamanya adalah nggak mengerti yang diri kamu butuhkan. Namun menurut penelitian, jerawat pria biasanya lebih parah dibandingkan wanita, lho!
Nah berdasarkan tingkat keseriusannya, jerawat memiliki ada beberapa kategori. Kategori ini dibuat dari analisa jerawat tersebut.
Jerawat ringan
Jerawat tanpa radang disebut jerawat ringan. Komedo yang terbuka (open comedones) dan blackhead juga termasuk dalam kategori ini.
Jerawat parah
Disertai dengan peradangan, jerawat parah mengakibatkan kulit kemerahan. Pada beberapa kasus, jerawat ini memiliki nanah hingga membentuk kista jerawat. Jerawat tertutup (closed comedones) juga termasuk kategori ini ya!
Namun yang umum terjadi adalah bentuk campuran keduanya, maksudnya jerawat ringan dan parah di wajah seseorang. Bahkan seringkali pula pada pasien yang sama dijumpai bekas jerawat, baik scar ataupun kemerahan. Bisa disertai keluhan subyektif misalnya nyeri dan gatal.
Sekarang kamu sudah mengenal jerawat dengan lebih baik. Jadi yuk mulai cintai diri dengan merawat kulit wajah bebas jerawat! Percaya deh jika ada usaha keras, hasilnya pasti juga akan terlihat.
Untuk Pembelian Produk Kunjungi Official Store Kami
wijayaplatinum.id
Free Konsultasi Dengan Dokter Kami Klik Link
Ditulis kembali dari artikel Bagaimana Jerawat Muncul – dr F.X Hery Widjaja